Untuk mencapai kualitas puasa yang baik, maak ajarkan bahwa kita berpuasa hanya untuk Allah. Selin itu ajaklah buah hati untuk merasakan nikmatnya berbuka. Selain berpuasa, tak ada salahnya, anak diajak ke masjid untuk shalat fardhu atau shalat tarawih.
Terkait dengan hari raya idul fitri, biarkan mereka bergembira dalam merayakannya, asal jangan berlebihan. Agar anak lebih siap merayakan Idul Fitri, sebaiknya ditanamkan juga sunnah-sunnah pada hari raya.
- berhias
- menuju shalat dengan berjalan kaki dan bertakbir
- disunahkan makan terlebih dahulu sebelum shalat.
- berangkat dan pulang dari tempat shalat melalui jalan yang berbeda.
- melaksanakan shalat id sebelum khutbah tanpa azan dan iqamat.
- mendengarkan khutbah.
- bersilaturrahmi dengan karib kerabat dan tetangga.
Mempersiapkan si kecil berlebaran
- melakukan evaluasi
evaluasi selama menjalankan puasa Ramadhan perlu dilakukan. Berapa hari mampu puasa penuh, puasa setengah hari, bahkan tak berpuasa. Kenapa sampai tak puasa, apa kendalanya, dan catatan lain, termasuk hal-hal sepele tapi sangat bermakna bagi anak.
- buat daftar kunjungan
jika anak punya rencana mengunjungi teman-temannya untuk saling memaafkan, sebaliknya direncanakan terlebih dahulu agar tak berbenturan dengan jadwal kunjungan terhadap sanak saudara. Ini untuk mengajarkan anka, agar suka bersilaturahmi.
- siapkan menu
mempersiapkan menu hari raya perlu dilakukan. Tetapi bukan menu untuk disantap sendiri, melainkan untuk dibagikan pada anak-anak seusianya yang juga berhari raya tapi ekonominya kurang mampu. Sehingga membiasakan anak untuk berbagi kegembiraan dengan teman-temannya yang kekurangan.
- rencanakan kata ucapan selamat
carilah kata / doa yang baik untuk diucapkan saat bertemu sanak saudara teman-teman, tetangga atau siapapun yang merayakan idul fitri. Ajarkan anak untuk mendoakan orang lain karena telah berjuang menjalankan ibadah selama ramadhan. Hal ini akan berkesan bagi anak, karena dia didoakan orang lain juga.
- mempersiapkan berzakat
sebelum berhari raya, terangkan bahwa zakat fitri itu wajib. Dengan berzakat, anak belajar empati terhadap orang lain yang tak mampu. Jika anak dilibatkan dalam berzakat, apabila ia ingin berzakat dengan uang sakunya sendiri, ornagtua patut bersyukur atas terbentuknya kecerdasan pada si kecil.
- tidak berlebihan dalam merayakan
persiapkan bagaiman cara menghadapi kerabat dan teman yang masih berlebihan dalam merayakan hari raya. Oleh karena itu, orangtua perlu mencontohkan sikap tidak berlebihan. Perkenalkan sikap rasulullah berhari raya dan cara makan. Ini sebagai usaha agar si kecil terbiasa mengikuti sunnah rasulullah saw.
- kenalkan puasa syawal
jelaskan kepada si kecil bahwa rasulullah segera berpuasa enam hari di bulan syawal, karena masih berat meninggalkan ramadhan yang penuh berkah. Sehingga si kecil juga berniat menjalankan puasa enam hari di bulan syawal, inilah salah satu tanda keberhasilan dalam menumbuhkan hikmah ramadhan dan idul fitri.
- mempersiapkan idul adha
sebagai rangkaian ibada, kita juga harus menanamkan pada anak, agar ia mau berkurban, terutama pada hari raya Idul Adha. Bukankah kita sudah berlatih mengendalikan diri saat berpuasa di bulan ramadhan. Kini saatnya berlatih berkorban. Tentu saja, si kecil tidak harus berkurban hewan. Kita bisa memulai dengan mengajak anak memberikan mainan kesayangannya pada temannya.
0 komentar:
Posting Komentar